CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

situs

Loading

Rabu, 11 Desember 2013

perdarahan diluar haid akibat trauma



Perdarahan di Luar Haid Karena Trauma
Trauma adalah dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis.Pengertian medis menyatakan trauma atau perlukaan adalah hilangnya diskontinuitas dari jaringan. Sedangkan dalam pengertian medikolegal trauma adalah pengetahuan tentang alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seseorang. Artinya orang yang sehat, tiba-tiba terganggu kesehatannya akibat efek dari alat atau benda yang dapat menimbulkan kecederaan.
Perlukaan Akibat Koitus
Perlukaan yang terjadi akibat koituspertama ialah robeknya selapit hymen.Robekan selaput hymen biasanya terjadi pada dinding belakang dan menimbulkan perdarahan sedikit, yang kemudian akan berhenti secaraspontan. Akan tetapi -walaupun jarang-perdarahan bisa demikian banyaknya,sehingga diperlukan pertolongan dokter untuk menghentikannya
Pada keadaan-keadaan tertentu perlukaan akibatkoitus dapat lebih berat. Koitus yang dilakukansecara kasar dan keras, misalnya oleh laki-lakiyang menderita psikopatia seksualis atau yangsedang mabuk, akan menimbulkan perlukaan-perlukaan vulva dan vagina yang luas denganperdarahan banyak. Lebih-lebih bila wanitamenolak untuk melakukan hubungan seksual.Penolakan itu di sertai adduksi pada kedua paha,lordose lumbal, dan ketegangan pada otot-ototpelvis. Dalam keadaan demikian koitus hanyamungkin dilakukan bila pihak laki-laki memaksanyadengan kasar dan kekerasan. Factor predisposisidari pihak wanita untuk mengalami trauma padakoitus adalah hypoplasia genitalis , penyampitanintroitus vagina, vagina yang kaku dan hymen yangtebal. Tidak adanya pengalaman, sedang mabuk,memiliki penis yang besar merupakan faktor-faktor dari pihak laki-laki yang memudahkan terjadinya trauma pada wkatu koitus
Robekan forniks posterior vagina dapat merupakan perlukaan yang tidak jarang terjadi. Apabila wanita mengalami orgasme ketika koitus, bisa terjadi kenaikan tekanan intra-abdominal, sehingga kavum Douglasi menonjol. Tekanan penis yang berulang pada kavum Douglasi ytang menonjol ini dapat menyebabkan perlukaan pada forniks posterior. Pada wanita yang telah mengalami histerektomo total, vagina bagian atas menjadi kaku dan pendek, sehingga lebih mudah terjadiperlukaan pada forniks posterior waktu koitus. Faktor-faktor yang memberi predisposisi terhadap perlukaan diforniks posterior karena koitus ialah kala nifas dan masa pasca menoupause. Perlukaan akibat koitus di forniks posterior umumnya melintang; perlukaan tersebut,walaupun jarang, dapat menembus kavum douglasi,sehingga usus-usus halus bisa keluar. Bahwa perdarahan-perdarahan terjadi segera setelah koitus, dan dengan pemeriksaan inspekulo. Pada pemeriksaan segera tampak tempat, bentuk, dan besarnya luka. Karena ada kemungkinan terputusnya pembuluh-pembuluh darah arterial, penjahitan luka harus dilakukan dengan teliti.
Perlukaan Akibat Trauma Aksidental
Letak jalan lahir yang terlindung menjadi sebab tidak seberapa seringnya terjadi perlukaan langsung.Perlukaan langsung pada alat genital terjadi akibat patah tulang panggul, atau akibat jatuh duduk dengan genitalia eksterna kena suatu benda.
Hematoma
Bentuk perlukaan yang paling sering terjadi ialahhematoma pada vulva. Hematoma dapat mula-mula berukuran kecil untuk kemudian bisa menjadi cepat membesar. Terdapatnya hematoma yang tampak kecil dari luar belum berarti bahwa bekuan darah di dalamnya sedikit. Perdarahan dapat menjalar sekitar vagina dan mengumpul di dalam ligamentum latum. Bila banyak darah terkumpul dalam hematoma, dapat timbul gejala syok dan anemia. Kulit permukaan hematoma berwarna kebiru-biruan, mengkilat, tipis, dan mudah robek.
Penanganan hematoma tergantung dari besarnya hematoma itu. Bila hematoma kecil,cukup diberi analgetika, sambil diobservasiapakah hematoma tidak bertambah besar.Tetapi, jika hematoma besar, hendaknya segera dibuka, dan dilakukan pengeluaran bekuan-bekuan darah. Perdarahan arterial yang ada harus segera dihentikan denganmengikat pembuluh darah yang terputus.Selanjutnya dilakukan tamponade pada ruang luka yang sebelumnya darah diisi oleh bekuan darah genanganan hematoma tergantung daribesarnya hematoma itu. Bila hematoma kecil,cukup diberi analgetika, sambil diobservasi apakah hematoma tidak bertambah besar.Tetapi, jika hematoma besar, hendaknya segera dibuka, dan dilakukan pengeluaranbekuan-bekuan darah. Perdarahan arterialyang ada harus segera dihentikan dengan mengikat pembuluh darah yang terputus.Selanjutnya dilakukan tamponade pada ruang luka yang sebelumnya darah diisi oleh bekuan darah.
Perlukaan
Perlukaan pada vagina dan vulva terjadi bila alat-alat tersebut terkena benda secara langsung. Kadang-kadang perlukaan ini dapat pula mengenai alat-alat sekitarnya, misalnya urethra, kandung kencing,rektum, atau kavum Dauglasi. Khusus bila dijumpai perlukaan yang multiple, perlu dipikirkankemungkinan adanya benda-benda asing yang tertinggal di dalam luka. Penanganan ditujukan kepada memulihkan benda anatomik. Sebelumnyadilakukan pemeriksaan yang teliti, untuk mengetahui luas luka dan alat-alat yang terkena
Perlukaan Akibat Benda Asing
Seringkali penderita dengan psikopatia seksualis memasukkan benda-benda ke dalam vagina atau urethra. Benda asing ini tetap tinggal di vagina karena kelupaan, atau karena memang penderita sendiri tidak ingin mengeluarkannya. Pengaruh benda asing dalam vagina tergantung dari bentuk dan jenisbenda itu. Benda-benda yang terbuat dari kain dengn cepat menimbulkan infeksi disertai leukore yang berbau.
Pesarium yang dipasang untuk prolapsus uteri dapat pula menimbulkan iritasi dan perlukaan, apabila tidak beruang dikeluarkan dan dibersihkan. Pesarium yang terlalu lama divagina dapat untuk sebagan terbenam dalam dinding vagina.
Perlukaan pada vagina atau uterus bisa juga terjadi apabila digunakan benda untuk melakukan abortus provokatus. Karena benda tersebut tidak sucihama, bahaya terbesar selain perdarahan ialah infeksi septik dengan segala akibatnya

Perlukaan Akibat Bahan Kimia
Perlukaan vulva dan vagina berupa luka-luka bakar disebabkan oleh:
*      Pembilasan (douching) dengan cairanyang sangat panas.
*      Kesalahan teknik dalam pemakaianelektrokauter.
*      Bahan- bahan kimiawi







0 komentar:

Posting Komentar